Jenis-jenis
Motif Kain Songket Palembang
Pemakaian kain songket pada umumnya dipakai sebagai
pakaian adat masyarakat Palembang untuk menghadiri upacara perkawinan, upacara
cukur rambut bayi dan sebagai busana penari Gending Sriwijaya (Tarian selamat
datang). Menurut Djamarin.dkk dari Team ITT Bandung (
1977:217-218 ) meyebutkan tentang jenis-jenis motif kain songket Palembang,
diantaranya adalah:
a. Songket Lepus
Lepus berarti menutupi, jadi
pengertian kain songket lepus adalah songket yang mempunyai benang emasnya
hampir menututpi seluruh bagian kain. Benang emasnya dengan kualitas tinggi
didatangkan dari China. Kadangkala benang emas ini diambil dari kain songket
yang sudah sangat tua (ratusan tahun) karena kainnya menjadi rapuh, benang emas
disulam kembali ke kain yang baru. Kualitas jenis songket lepus merupakan
kualitas yang tertinggi dan termahal harganya. Sesuai dengan gambar motifnya,
maka kain songket lepus inipun bermacam-macam namanya, antara lain songket
lepus lintang (bergambar bintang), songket lepus buah anggur, songket lepus
berantai, songket lepus ulir, dan lain-lain.
Songket Lepus
Songket Lepus
b. Songket Tawur
Pada desain songket tawur yaitu kain yang pada motifnya tidak menutupi
seluruh permukaan kain tetapi berkelompok-kelompok dan letaknya menyebar
(bertabur/tawur). Benang pakan sebagai pembentuk motif tidak disisipkan dari
pinggir kepinggir kain seperti pada halnya penenunan kain songket yang biasa,
tetapi hanya berkelompok–kelompok saja. Sama halnya
dengan songket lepus, songket tawur pun bermacam-macam namanya antara lain
songket tawur lintang, songket tawur tampak manggis, songket tawur nampan
perak, dan lain-lain.
Songket Tawur
c. Songket Tretes Mender
Pada kain songket jenis ini tidak dijumpai suatu
gambar motif pada bagian tengah kain (polosan). Motif-motif yang terdapat dalam
songket tretes mender hanya ada pada kedua ujung pangkal dan pada
pinggir-pinggir kain.
Songket Tretes Mender
d. Songket Bungo Pacik
Pada kain songket jenis ini, sebagian besar motifnya
terbuat dari benang emas yang digantikan dengan benang kapas putih, sehingga
tenunan benang emasnya tidak banyak lagi dan hanya dipakai sebagai selingan
saja.
Songket Bungo Pacik
e. Songket Kombinasi
Pada songket jenis ini merupakan kombinasi dari
jenis-jenis songket diatas, misalnya songket bungo Cina adalah gabungan songket
tawur dengan songket bungo pacik sedangkan songket bungo intan adalah
gabungan antara songket tretes mender dengan songket bungo pacik.
Songket Kombinasi
f. Songket Limar
Kain songket ini tidak
dibentuk oleh benang-benang tambahan seperti halnya pada songket-songket
lainnya. Motif kembang-kembangnya berasal dari benang-benang pakan atau benang
lungsi yang dicelup pada bagian-bagian tetentu sebelum ditenun. Biasanya
songket limar dikombinasikan dengan songket berkembang dengan benang emas tawur
hingga disebut songket limar tawur. Macam dari songket limar diantaranya adalah
jando berhias, jando pengantin serta kembang pacar.
Songket Limar
Untuk menguatkan dasar kain songket dalam penenunan benang emas atau benang perak, maka sering digunakan serat katun untuk lungsinya serta sutra untuk pakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar