3. Macam-macam Motif Kain
Songket
Walaupun sejarah telah mencatat bagimana kain songket
ini telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, namun ternyata kain songket
Palembang tidak banyak mengalami penambahan dalam hal motif.
Untuk membuat motif pada kain
songket, ada yang menggunakan motif benang emas penuh dan ada yang kosong pada
bagian tengahnya tetapi motifnya diberikan pada bagian tepi kain. Untuk membuat
satu jenis kain songket biasanya didalamnya bisa terdapat dua atau tiga motif
kain songket, sehingga untuk menghasilkan perpaduan gambar yang indah dan
menarik. Benang emas yang digunakan dalam kain songket sangat bervariasi, dalam
kain songket yang asli ( buatan zaman dahulu ) menggunakan benang emas cap
jantung yang terbuat dari emas murni empat belas karat disebut juga sebagai
benang emas nomor satu. Benang emas seperti ini pada saat sekarang ternyata
sudah tidak diproduksi lagi, karena selain harganya mahal. Benang emas untuk
membuat kain songket sekarang ini biasanya menggunakan kualitas nomor dua yaitu
benang emas bangko yang cirinya berwarna agak keperak-perakan dan bermanik
seperti mutiara, kemudian benang emas nomor tiga adalah benang emas sartubi
yang warnanya keputih-putihan dan struktur benangnya lebih halus, sedangkan
benang emas dengan kualitas nomor empat adalah benang emas mamilon yang cirinya
berwarna kuning keemasan dan benangnya agak kasar. Benang emas dengan kualitas
biasa saja adalah benang emas jeli yang benangnya agak kasar dan mudah putus.
Dengan melihat bahan dasar yang digunakan untuk
membuat motif kain songket, kita sudah bisa mengetahui bahwa masyarakat pada
masa itu sangat mengyukai keindahan yang berbahan dasar dari emas. Untuk membuat hal seperti ini tentunya memerlukan bahan dasar yang
mencukupi di daerah pembuatanya, agar tidak menjadikan biaya produksinya mahal.
Maka untuk itu diperkirakan nusantara pada masa kerajaan Sriwijaya kaya akan
emas, hingga dipergunakan untuk membuat bahan pakaian terbuat dari bahan yang
dicampur dengan emas. Walau pun memang pakaian yang menggunakan emas,
kebanyakan dimiliki oleh kalangan bangsawan terutama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar