I will fly

Selasa, 23 Oktober 2012

Sehat dengan Berakhlak Mulia

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setiap orang ingin dijauhkan dari azab Allah SWT, terutama yang berupa sakit. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita kadang ditimpa musibah berupa sakit jantung, sakit gigi, sesak nafas, gagal ginjal, diabetes dan lain sebagainya. Kalau sudah menderita begini, kita sering bingung bagaimana mengobatinya. Padahal jawabannya ada dekat dengan kita. Ya… itulah Al Qur’an.
Al Qur’an telah difirmankan oleh Allah SWT sebagai “
Syofaulimafissudur” (penyembuh penyakit di dalam dada). Jika kita bisa mengamalkan Al Qur’an dengan baik, insyaAllah penyakit kita akan sembuh. Masalahnya adalah bagaimana caranya agar terjadi hal tersebut.
Sesungguhnya Allah Yang Maha Rahman dan Rahim menciptakan apa yang ada di alam semesta penuh dengan perhitungan/takaran. Segala kejadian yang ada di alam semesta ini tidak ada satupun yang luput dalam pandangan Allah.
Allah yang Maha Rahman dan Rahim telah mengutus seorang rasul yang akan mengajarkan bagaimana manusia menjalani kehidupan ini, agar kebahagiaan hidup di dunia dan akherat akan tercapai. Allah telah mengutus para nabi – nabi, dari nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW, semua itu dilakukan oleh Allah tidak lebih dari sifat Rahman dan Rahimnya Allah guna menyelamatkan manusia dari hal – hal yang menghancurkan dirinya.
Nabi Muhammad diutus Allah menjadi penutup para nabi da
n Membawa Al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman bagi orang yang ber-Taqwa. Di dalam al-qur’an telah di jelaskan apa – apa yang sebenarnya dapat menjadikan manusia di timpa adzab atau musibah.
Lalu adakah hubungan antara akhlak dan kesehatan, Allah telah menjelaskan di salah satu ayat-Nya :
Qs.Yunus ( 10 ) : 57
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Qs.Asy-Syuuraa[42]:30. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
Hal ini diperkuat lagi oleh firman Allah SWT sebagai berikut:
Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang kecil (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (kejalan yang benar). QS: As-Sajdah 32 : 21
Disebutkan “azab yang kecil didunia” berarti sesuatu yang berhubungan dengan azab pastilah amat tidak mengenakkan. Apa saja yang tidak mengenakkan buat kita didunia ini? Pastinya adalah musibah, tabrakan, kecurian, kerampokan, kena tipu, diejek dan dihina dan banyak lagi termasuk didalamnya adalah terkena suatu penyakit.
Ayat yang tersebut diatas lebih memperjelas lagi keinginan Allah SWT menurunkan suatu musibah semata-mata karena Allah SWT sayang kepada kita.
Kita diingatkan dengan sakit agar kita segera sadar dan segera kembali kejalan yang benar, jalan Allah SWT yang sesuai dengan Al-Qur’an dan itu semua dimata Allah SWT hanya azab yang kecil saja.Apakah kita pernah berpikir lebih jauh apa yang dimaksudkan Allah SWT dengan“sebelum azab yang lebih besar (di akhirat)”
Setelah Allah menerangkan bagaimana manusia bisa menjadi menderita, terkena musibah (sakit ), maka di ayat yang lainnya Allah telah memberikan jalan keluarnya :
1. Qs. Asy – Syuuraa ( 42 ) : 31
Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain Allah.
2. Qs. Al-A’Raaf [7] : 55.
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas
3. Qs. Al-A’Raaf [7] : 56.
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar