Bagaimana aplikasi dalam kehidupan sehari-hari kita?
Dalam
hati kita ada “nafsu”. Nafsu inilah yang menggerakkan kita untuk saling
mencaci orang di sekitar kita. Nafsu itu membuat kita menjadi
meremehkan orang lain. Nafsu itu menggerakkan telinga kita untuk menolak
nasehat. Nafsu menggerakkan otak kita menjadi su’udzon, curiga dan
selalu merasa yang kita pikirkan adalah yang paling benar. Nafsu ini
yang menggerakkan jantung kita sehingga kita merasa pandai, sombong dan
kaku. Nafsu ini yang menggerakkan kaki dan tangan kita untuk marah dalam
menyikapi hidup. Penyakit yang nanti akan muncul, biasanya berupa
stroke, pusing, sariawan, radang tenggorokan,kanker (segala jenis),
bengkak jantung dan penyakit lainnya. Lalu bagaimana cara
menyembuhkannya? Caranya adalah dengan kembali pada Allah SWT., memohon
ampun, “Wama ashobaka min sayyiati fa minnafsi” bahwa semua bencana
karena perbuatan kita. Berarti, kalau kita mendapatkan bencana berupa
penyakit, jika itu dari perbuatan kita, marilah kita mohon ampun kepada
Allah SWT.
Prinsip dasar terjadinya kesembuhan disini adalah dengan menekankan pemahaman bahwa: semua penyakit berasal dari perbuatan tangan kita sendiri,
yaitu dari tingkah laku kita sehari-hari yang kurangbaik atau dengan
kata lain akhlak kita yang tidak sejalan dengan tuntunan Al Qur’an.
Sehingga menyebabkan Allah SWT menurunkan suatu musibah berupa penyakit
salah satunya agar semata-mata kita kembali ke jalan yang benar.
Hal ini sesuai dengan salah satu ayat diatas ; Dan
apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari
kesalahan-kesalahanmu. Dan
kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan
kamu tidak memperoleh seorang pelindung dan tidak pula penolong selain
Allah. QS: As-Syuura 42 :30-31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar