I will fly

Kamis, 27 September 2012

Kelemah Lembutan Wanita Dapat Membinasakan

Islam melarang cewek untuk membuka aurat, seperti kebanyakan gaya busana orang barat, trus bertingkah genit, dengan gaya bahasa yang melemah lembutkan ucapan, bahkan di iringi juga oleh gaya tubuh yang seakan akan memancing hawa nafsu, inilah tercelanya,


jadi tidak salah jika Allah SWT, memperingatkan :
“Hai istri istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. MAKA janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik “
( Al Ahzab 32 )

Jelaskan dalam tafsir itu Allah SWT melarang para wanita sewaktu berbicara kepada laki laki yang bukan muhrim melembut lembutkan suara yang dapat membangkitkan nafsu syahwat, sehingga laki laki yang hatinya berpenyakit pun menjadi tergoda dan berhasrat denganNya, wkwk… !
Lalu, siapa mereka dalam Asbabun Nuzul yang diperingatkan seperti ayat diatas? Tidak lain dalah para isti Rasulullah Saw, dan para ibu kaum mukmin, yang menurut pandangan akan tentu tidak ada seorang pun yang berani macam macam kepada mereka, apalagi menegur…

Kemudian di masa manakah peringatan ini datang? Tidak lain adalah di masa Rasulullah Saw dan masa orang orang unggulan Salaf Ash Shalih yang terpilih dari seluruh umat manusia disepanjang zaman,

Allah SWT, Menciptakan laki laki dan perempuan, Maha Mengetahui bahwa sewaktu seseorang perempuan melemah lembutkan perkataanya dan memerdukan ucapanya, maka suaranya itu akan membangkitkan hasrat di dalam hati dan mengorbarkan fitnah di dalam hati, Dan perlulah di ingat ingat bahwa hati berpenyakit yang tergoda dan penuh hasrat itu akan ada di setiap waktu kapanpun dan dimanapun, di semua tempat dan terhadap seluruh wanita walaupun itu misalnya adalah istri seorang Nabi yang Mulia, dan para ibu kaum mukmin, atau teman dan kerabat (merujuk asbabun nuzulnya)

” tidak akan ada kesucian dan keselamtan dari segala bentuk kotoran sampai dicegahnya sebab sebab yang mengakibatkan bangkitnya nafsu itu hingga ke akar akarnya “

Maka, Bagaimana keadaan masyarakat yang kita tempati di massa akhir zaman yang banyak penyakit dan kotoran ini?
Dimana berbagai fitnah menyeruak, berbagai macam syahwat bangkit dan berbagai macam hasrat berkumpul? Hai anak muda !

Bagaimana keaadan kita di dalam suasana zaman seperti ini yang didalamnya menggolakkan fitnah, membangkitkan syahwat, serta mengorbarkan api nafshu seksual yang begitu panas? Bagaimana keaadaan kita di masyarakat ini dimasa sekarang di dalm kondisi yang begitu menyimpang ini, sedangkan para cewek cewek bersikap genit ketika berkata, merayu berlemah gemulai ketika bersuara, menghimpun semua daya tari perempuan, dan seluruh api syahwat, kemudian dilepaskan dalam desahan dan senandung lagu !

Dimanakah posisi mereka itu terhadap kesucian? Dan bagaimana pula kesucian agar bisa terjaga dlm suasana zaman yang sudah begitu sangat tercemar ini, sedangkan pada wanita itu diri, gerak, dan suara dia terdapat kotoran yang hendak Allah hilangkan dari hamba hamba pilihan Nya ?
Dari situ berhati hatilah, siapa saja “syaitan manusia ” yang mengajakmu untuk melakukan kebiasaan “mojok pacaran” penyakit yang membahayakan itu janganlah engkau penuhi, karena ajakan itu akan membinasakanmu dan muslimah muslimah yang saya hormati lainnya :D

Ajakan saya diatas tidak lain adalah berasal dari orang orang yang telah mengkhianati Allah dan Rasul Nya, Serta manda amanah dan masyarakat muslim, Tidak usah diragukan lagi bahwa mereka itu adalah musuh musuhmu, karena mereka mengajakmu untuk jatuh ke dalam jurang nestapa penuh dosa, saya hanya bisa mengingatkan, mereka juga akan mengajakmu untuk terjerembab dalam jebakan maut asmara wabah penyakit tanpa kamu sadari,
Maka ucapkanlah kata kata yang akan ditulis oleh sejarah kelam untukmu ini, ucapkanlah dengan tegas dan berani,
” Orang yang mengajak pada sebab keburukan dan kerusakan aqidah tidak boleh didengar apalagi ditanggapi, dan jangan juga kalian hormati apalagi ditaati “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar